Thursday, September 8, 2011

Budi Sudarsono, Drogba Indonesia


Inilah salah satu pemain sepakbola Indonesia yang menurut saya sangat berbakat, dan termasuk yang punya skill dan intelegensi yang tinggi, bisa dibilang dia Drogbanya Indonesia. Budi Sudarsono adalah seorang pemain sepakbola profesional yang hingga saat ini masih terdaftar Superliga. Pesepakbola kelahiran Kediri, Jawa Timur, 19 September 1979 silam ini juga adalah andalan tim nasional (timnas) Indonesia di lini depan.
Kecepatan, driblling, serta gocekan mautnya, menjadi momok menakutkan bagi lawan-lawannya saat tampil di lapangan. Karena itu pula ia dijuluki si Ular Phyton akibat pergerakannya yang licin bagai ular. Ada pula yang sering memanggilnya dengan sebutan Budigol. Tak heran kalau pelatih Ivan Kolev selalu menjadikan dia bagian dari skuad yang ia tangani.





Apa pun itu, penampilan pemain yang dikenal kalem ini selalu menjadi perhatian tim lawan. Sayang dalam beberapa penampilan terakhir ia berubah 180 derajat dan menjadi temperamen. Atas ulahnya itu pula, pemain dengan ciri khas berrambut gondrong yang dikenal taat beribadah ini harus berurusan dengan komisi disiplin (Komdis) PSSI.

Oleh komisi hukum otoritas sepakbola nasional, bomber andalan Persik Kediri yang saat ini dikabarkan telah memutuskan untuk hengkang dari Macan Putih, dihukum berupa larangan tampil membela klubnya sebanyak tiga pertandingan di putaran kedua. Serta diwajibkan membayar denda Rp75 juta. Hal tersebut setelah ia tertangkap kamera melakukan pemukulan kepada pemain PSMS Medan Erwinsyah Hasibuan, ketika Persik menjamu Ayam Kinantan di ajang Superliga.

Hukuman itu pun membuatnya tidak bisa tampil membela timnas Indonesia di ajang turnamen Grand Royal Challenge 2008 di Myanmar dan Piala AFF 2008. Beruntung komisi banding (Komding) segera menanggapi banding yang diajukan Budi dan memutuskan menghapus skorsing larangan tampil tersebut. Tidak hanya itu, ia pun dibolehkan kembali membela "Merah Putih" di ajang internasional.

Masih banyak sebetulnya kisah menarik dari bomber yang pernah merumput di Liga Malaysia itu bersama klub Polis Di Raja Malaysia. Walaupun usianya sudah tergolong tidak muda lagi, tapi dia masih produktif dan punya kontribusi yang besar terhadap tim yang dibelanya.
Inilah aksinya yang megundang decak kagum






Salah satu pemain yang bisa bikin hattrick di ajang Internasional :


0 comments: