Buat yang masih bingung istilah tentang Dunia Gitar, berikut adalah penjelasannya :
Action : jarak antara senar dengan fingerboard dalam hubungannya dengan playability sebuah instrumen. High action berarti senar lebih jauh dari fingerboard dan low action berarti senar lebih dekat ke fingerboard, walaupun pengukuran action biasanya dilakukan antara senar dengan fret, bukan fretboard.
Arm rest : bagian depan body yang melandai di bagian ujung untuk kenyamanan picking hand.
Binding : strip kecil yang panjang dan fleksibel terbuat dari plastik, kayu atau bahan lain yang dipasang/ditanam pada pinggiran neck atau body sebuah instrumen.
Bridge : bagian pada instrumen dimana saddle ditempatkan
Buzzing : bunyi yg disebabkan ketika vibrasi natural senar terhenti oleh fret. Buzzing yang parah tidak menghasilkan nada sama sekali (dead not).
Compound radius : profil radius fretboard yg berbentuk konus, artinya pangkal fretboard memiliki radius yang lebih kecil yang semakin membesar kearah ujung. Contohnya radius 7 ¼ ‘ pada fret 1 akan berubah menjadi 9 ½ ‘ pada fret terakhir.
F-hole : lubang yang berbentuk seperti huruf f pada kayu di bagian depan body sebuah instrumen. Biasa terdapat pada biola, mandolin, gitar arctop, dan beberapa gitar hollow body.
Headstock : bagian ujung neck dimana terdapat tuner untuk mengikat senar. Biasa juga disebut peghead.
Hollow body : tipe gitar listrik dengan kayu body yang kosong di dalamnya dan menyerupai gitar akustik.
Natural binding : bagian tepi kayu body yang tidak tertutup cat dan dibiarkan natural sehingga menyerupai binding.
Neck joint : daerah dimana neck disambung ke body.
Neck thru : neck yang memanjang hingga menjadi bagian tengah dari body itu sendiri.
Neck pocket : tempat bertemunya ujung neck dengan body.
Nut : bagian kecil di dekat headstock, merupakan tempat dimana senar bertumpu.
Pickguard : plastik atau plat dari bahan lain diatas body untuk melindungi body dari goresan akibat picking.
Piezo-in-bridge pickup : pickup merupakan alat untuk menangkap getaran senar yang diubah menjadi sinyal elektrik sehingga getaran senar bisa dimasukkan ke ampli dan speaker. Piezo merupakan jenis pickup untuk gitar akustik yang diletakkan/ditanam di bawah bridge. Alat ini selanjutnya bisa disambungkan dengan equalizer aktif untuk memodifikasi tone/nada sebelum masuk ke speaker.
Playability : kemudahan dan kenyamanan suatu instrumen untuk dimainkan berdasarkan beberapa faktor yang dikehendaki orang yang memainkan dan relatif berbeda pada tiap orang.
Radius : bentuk profil kecembungan fretboard. Radius yang populer adalah 7 ¼ ‘, 9 ½ ‘, 10’, 12’, 14’, 16’, 20’.
Saddle : bagian yang dilewati dan menjadi tumpuan senar dan merupakan titik point getaran senar.
Scale length : total panjang senar bergetar pada posisi senar open. Umumnya diukur pada jarak dari nut bagian dalam ke fret 12 dan dikali dua.
Scalloped : fretboard yang cekung ke dalam sehingga memudahkan bending karena jari tidak menyentuh fingerboard.
Set neck : neck yang disambung ke body menggunakan lem.
Slot : cekungan tempat berbaringnya senar pada nut.
String height : ketinggian senar, jarak antara bagian bawah senar dengan bagian atas fret. Biasanya diukur pada fret 12.
Tuning machine : alat yang dipasang pada headstock untuk mengencangkan / mengendorkan senar.
Truss rod : batang besi yang ditanam pada neck sebuah instrumen untuk menjaga kestabilan kayu neck. Pada adjustable truss rod, batang besi dapat disesuaikan untuk meluruskan neck akibat tarikan senar.
Veneer : kayu tipis yang digunakan untuk melapisi kayu lain agar tercipta kesan kayu solid.
Arm rest : bagian depan body yang melandai di bagian ujung untuk kenyamanan picking hand.
Binding : strip kecil yang panjang dan fleksibel terbuat dari plastik, kayu atau bahan lain yang dipasang/ditanam pada pinggiran neck atau body sebuah instrumen.
Bridge : bagian pada instrumen dimana saddle ditempatkan
Buzzing : bunyi yg disebabkan ketika vibrasi natural senar terhenti oleh fret. Buzzing yang parah tidak menghasilkan nada sama sekali (dead not).
Compound radius : profil radius fretboard yg berbentuk konus, artinya pangkal fretboard memiliki radius yang lebih kecil yang semakin membesar kearah ujung. Contohnya radius 7 ¼ ‘ pada fret 1 akan berubah menjadi 9 ½ ‘ pada fret terakhir.
F-hole : lubang yang berbentuk seperti huruf f pada kayu di bagian depan body sebuah instrumen. Biasa terdapat pada biola, mandolin, gitar arctop, dan beberapa gitar hollow body.
Headstock : bagian ujung neck dimana terdapat tuner untuk mengikat senar. Biasa juga disebut peghead.
Hollow body : tipe gitar listrik dengan kayu body yang kosong di dalamnya dan menyerupai gitar akustik.
Natural binding : bagian tepi kayu body yang tidak tertutup cat dan dibiarkan natural sehingga menyerupai binding.
Neck joint : daerah dimana neck disambung ke body.
Neck thru : neck yang memanjang hingga menjadi bagian tengah dari body itu sendiri.
Neck pocket : tempat bertemunya ujung neck dengan body.
Nut : bagian kecil di dekat headstock, merupakan tempat dimana senar bertumpu.
Pickguard : plastik atau plat dari bahan lain diatas body untuk melindungi body dari goresan akibat picking.
Piezo-in-bridge pickup : pickup merupakan alat untuk menangkap getaran senar yang diubah menjadi sinyal elektrik sehingga getaran senar bisa dimasukkan ke ampli dan speaker. Piezo merupakan jenis pickup untuk gitar akustik yang diletakkan/ditanam di bawah bridge. Alat ini selanjutnya bisa disambungkan dengan equalizer aktif untuk memodifikasi tone/nada sebelum masuk ke speaker.
Playability : kemudahan dan kenyamanan suatu instrumen untuk dimainkan berdasarkan beberapa faktor yang dikehendaki orang yang memainkan dan relatif berbeda pada tiap orang.
Radius : bentuk profil kecembungan fretboard. Radius yang populer adalah 7 ¼ ‘, 9 ½ ‘, 10’, 12’, 14’, 16’, 20’.
Saddle : bagian yang dilewati dan menjadi tumpuan senar dan merupakan titik point getaran senar.
Scale length : total panjang senar bergetar pada posisi senar open. Umumnya diukur pada jarak dari nut bagian dalam ke fret 12 dan dikali dua.
Scalloped : fretboard yang cekung ke dalam sehingga memudahkan bending karena jari tidak menyentuh fingerboard.
Set neck : neck yang disambung ke body menggunakan lem.
Slot : cekungan tempat berbaringnya senar pada nut.
String height : ketinggian senar, jarak antara bagian bawah senar dengan bagian atas fret. Biasanya diukur pada fret 12.
Tuning machine : alat yang dipasang pada headstock untuk mengencangkan / mengendorkan senar.
Truss rod : batang besi yang ditanam pada neck sebuah instrumen untuk menjaga kestabilan kayu neck. Pada adjustable truss rod, batang besi dapat disesuaikan untuk meluruskan neck akibat tarikan senar.
Veneer : kayu tipis yang digunakan untuk melapisi kayu lain agar tercipta kesan kayu solid.
0 comments:
Post a Comment