Beberapa waktu lalu Allah SWT. menguji saya dengan “SAKIT”. Atau bisa jadi Allah sedang menegur atas pebuatan2 dosa yang tidak pernah saya sadari selama ini. Subhanallah luar biasa, mungkin itu adalah sakit terparah yang pernah saya alami selama kurang lebih 2 bulan. (penyakitnya ga usah dibahas kali ya…!) tapi pada intinya saya bisa memetik banyak pelajaran dari sana. Ga selamanya sakit itu menyakitkan, secara fisik saya memang merasakan sakit tapi di sisi lain saya mendapatkan sesuatu yang luar biasa. Saya merasa hari2 ketika saya sakit begitu deke….t sama Allah dan perasaan hati begitu tenang. Saya benar2 bisa merasakan manisnya sebuah santapan obat yang bernama “IMAN”. Sampai2 pernah terbersit dalam doa saya “ya Allah, jika hanya dengan cara ini (sakit) saya bisa mendekati-Mu dan Engkaupun menganugerahkan ketenangan pada jiwa hamba, maka saya rela menjalani kondisi ini untuk selamanya hingga Engkau mengambil saya dalam keadaan khusnul khotimah…”.
Yah… itu hanya sebuah gambaran kecil bahwa apapun yang ditakdirkan Allah, baik berupa kesenangan atau kesedihan, kekayaan atau kemiskinan, kemudahan atau kesulitan, insyaAllah tidah pernah ada yang sia-sia. Termasuk juga sakit. Dan biasanya ketulusan doa itu muncul ketika rasa sakit mendera.
Tapi Allah tidak akan menguji hamba-Nya diluar batas kemampuannya, Allah mengirimkan sahabat2 luar biasa yang senantiasa memberi dukungan dan motivasi berharga selama saya menjalani masa ujian “sakit” itu. Mereka selalu ada ketika saya membutuhkan. Pernah, bahkan sering terbersit perasaan sedih sekaligus khawatir kalau2 kondisi saya menjadi beban bagi mereka. Barangkali mereka juga sudah bosan melihat saya yang terus sakit2an, manja dan gak bisa berbuat apa2. Tapi saya coba menghadirkan husnudzon, ga mungkin sahabat2 saya berpikir seperti itu karena mereka adalah orang2 yang ikhlas dan tulus. Jazakillah khoir ukty… maav saya tidak bisa membalas, semoga Allah yang akan membalasnya kelak. Dan semoga Allah selalu melimpahkan kebaikan kepada kita semua. Amiiiin!!
0 comments:
Post a Comment